Selasa, 18 Juni 2019

Teman Sejiwa

Doa-doa yang menyisipkan nama Tuan
telah membawanya pada duka
yang Tuan sembunyikan
tanpa harus Tuan ceritakan

Meski telah Tuan abaikan
Namun percayalah, Tuan

Jiwa hanya terikat pada belahannya
yang Tuan semat di jari manisnya

*Hanya Alasan Sederhana*


2019, 19 Juni

Setabah Hujan Bulan Juni

Ada yang setabah hujan bulan Juni*
Diam-diam menyiram rindu yang tumbuh dalam secangkir kopi sepanjang jalan yang kerap bersama dilalui
Meski kini jalan ramai itu menjelma lorong sepi yang semakin menggiris hati

*Hujan Bulan Juni karya Sapardi

17 Juni 2019

Philophobia

Dua saja memarut luka
Untuk waktu selaksa purnama
Seterusnya
Cukuplah jatuh cinta
Pada siluet sore yang tiba
Lalu tenggelam di secangkir kopi hitam nirgula
Yang tersaji di atas meja


14 Juni 2019
21.15 WIB



Meraki

Kita hanya perlu bersua
Memesan kopi sesuai selera
Seperti biasa
Kemudian duduk semeja
Berbagi cerita dengan atau tanpa suara

Di sela jarak antara kita
Aku meminta
Bila ada yang salah padaku terutama
Katakan saja
Aku bisa malih segala rupa yang kau pinta
Dan kau tak perlu meragukannya

Tersebab padamu, Tuan yang aku cinta
Aku MERAKI

22.48 pm

Mencintaimu Tuan

Aku kremasi ribang ini
Dalam panas uap secangkir kopi
Di hadapan sepi, aku mengakui

Mencintaimu Tuan xxxx
Aku tidak akan berhenti
Meski hanya sejeda denyut nadi

20 Mei 2019
23.40

#manone

Atas Nama Cinta

Perempuan setengah baya itu berkaca
Ia kecut melihat bayangnya di sana

Sepasang danau yang bernas isinya
Yang kata banyak orang, secerdas pikirnya

Tapi lalu ia bertanya-tanya
Mengapa lelaki tak suka padanya

Apakah takut gelagapan?
Apakah takut terseret pusaran?
Apakah takut tenggelam dan tak bisa kembali ke permukaan?

Jika memang itu alasannya
Ia rela kemarau singgah kemudian bertahta di airnya
Hanya demi sebuah nama
Atas nama cinta

18052019
#Ramadanke-13