Jumat, 16 Februari 2024

KERTAS SUARA

 Aku lupa ini kali ke berapa 

Aku merasa penting sebagai seorang warga negara


Sesaat di bilik ini

Aku memilih yang aku yakini


Usai perhitungan

Kertas suara hanya bahan laporan

Berapa banyak anggaran yang dikeluarkan


Hanya ada satu tujuan:

Melanggengkan kekuasaan

Yang sudah lama berakar

atau yang baru menjalar


Kertas suara dicoblos dengan tangan yang gemetar

Dari perut si miskin yang lapar


#Pemilu#Hari Kasih Suara #14 Februari 2024

SEPANJANG JATINEGARA

 


Sepanjang Jatinegara sepulang kerja 

Ada jajaran gerobak, tempat jas hujan aneka warna 

Penjajanya bersuka cita 

Begitu hujan bulan Januari menyapa 

Sebab kala itulah orang banyak membeli dagangannya


Menyusuri trotoar setelah plaza

Tampak toko busana yang kuduga

jumlah pengunjungnya tak lebih banyak daripada

karyawannya

Mungkin mereka menganut asas “tak ada PHK selain

tutup usia”


Selanjutnya kutemukan sepi pad asepanjang jalan yang

dulu menjual hewan dan buku-buku lama

Sahut-bersahut para pedangangnya tak tertangkap lagi
oleh telinga


Sampai kudapati

Gang kecil yang melanggengkan memori

Lewat harum biji yang baru digiling bila ada pembeli

di antara tumpukan karung yang tertata rapi


Aku berhenti di sini

Dengan sebungkus kopi bertuliskan Bintang Mercy


13 Februari 2024 
https://literat.republika.co.id/posts/46965/kopi-sedan-bubuk-kopi-khasjatinegara