MALU AKU JADI GURU DI JAKARTA
Malu aku jadi guru di Jakartayang serba terfasilitasi
tapi miskin prestasi
Malu aku jadi guru di Jakarta
yang dapat tunjangan sertifikasi
tapi buat pasang kawat gigi dan beli Blackberry
Malu aku jadi guru di Jakarta
yang menuntut honor tinggi
tapi selalu demontrasi
dan memboikot uji kompetensi
Malu aku jadi guru di Jakarta
yang meminta profesi dihargai
tapi tak mendidik budi pekerti
Malu aku jadi guru di Jakarta
yang tak mampu mengajak anak negeri
berbakti pada Bunda Pertiwi
#hanya sebuah renungan saat menjelang Hari Guru - Jakarta, 18/11/2012 pukul 18.41 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar