Pagi tadi
Kuramu getirnya rindu
dengan pahit secangkir kopi
Rasa ini tak pernah berhenti
Menarik larik-larik puisi
Di antara ramai yang bersembunyi
Aku mengingatmu selalu
Pada setiap ujung matahari
Semoga kelak kau pahami
28042019
20.05
#haripuisinasional
Minggu, 28 April 2019
Sabtu, 27 April 2019
Hujan
Tuan,
Hujan hari ini seperti enggan berhenti
Barangkali ia memahami
Bahwa ada hati yang butuh disirami
Agar harap mekar kembali
Namun,
Rindu perlahan meragu
Apakah masih perlu?
Karena Tuan telah pergi lebih dulu
Tanpa aba-aba
Meruangkan hampa seketika
Aku dilanda tanya
Serupa itukah cinta?
24042019
14.44
#ngopingapangopi
#kopikudingin
#alterego
#dejavu
Nefertari
"Untuk Ratuku, Nefertari, kesayangan Mut, yang demi dirinya matahari bersinar di Nubia setiap hari"
Firaun Ramses II untuk Nefertari
Seromantis itu Ramses II kepada Nefertari.
Pada akhirnya ia memilih Nefertari, putri priyayi yang cerdas dan trengginas sebagai Permaisuri Utama untuk mendampinginya memimpin negara daripada Iset, wanita dari harem bertubuh seksi tapi otak tak berisi.
Meski Nefertari merupakan perempuan kedua yang dinikahi Ramses II, tapi ia adalah cinta pertama sekaligus cinta sejati Ramses II sedari mereka kanak-kanak pun sebaliknya. Deja-vu, Nefertari dan Ramses II kembali bersatu setelah mereka dewasa.
Kepribadian dan kepandaian Nefertari memecahkan masalah rakyat di Balairung telah menyingkirkan Iset dari kekaguman rakyatnya akan kecantikan Iset dan memulihkan nama baik orang tuanya, pasangan Ratu Mutnodjmet dan Jenderal Nakhtmin. Ia sekaligus menghapus label atheis yang disematkan rakyat pada bibinya, Nefertiti. Kemahiran berbahasa dan berperang bersama Ramses II mengembalikan kepercayaan rakyat kepada trahnya sebagai ratu nomor satu.
Inner beauty Nefertari : brain, behavior, and beauty telah membawa Nefertari menjadi istri dan kekasih Ramses II untuk selamanya.
Stt, konon, patung dan makam mereka berdampingan. So lovely
Dari buku "Nefertari Sang Ratu Heretik" karya Michele Moran
Selasa, 23 April 2019
Jumat, 05 April 2019
Hanya
Jika
Kau melihatku baik-baik saja
Tersenyum dan tertawa bahagia,
Maka sesungguhnya
Itu aktingku yang paling sempurna
Hanya
Di hadapan secangkir kopi tanpa gula
Aku tak bisa berdusta
05032019
21.52 WIB
☕
Kau melihatku baik-baik saja
Tersenyum dan tertawa bahagia,
Maka sesungguhnya
Itu aktingku yang paling sempurna
Hanya
Di hadapan secangkir kopi tanpa gula
Aku tak bisa berdusta
05032019
21.52 WIB
☕
Selasa, 02 April 2019
Hujan
Selamat turun hujan
dan kerinduan yang berebutan
memaksa kenangan
segala tentang Tuan
singgah lebih lama dalam ingatan
Tapi ini kali
tanpa secangkir kopi
di tangan
Relungku menggigil kedinginan
15.20 WIB
02032019
#UNBKharikedua
#Honorertetapmasuk
#jokarmahgitu
#alterego
#deja-vu
dan kerinduan yang berebutan
memaksa kenangan
segala tentang Tuan
singgah lebih lama dalam ingatan
Tapi ini kali
tanpa secangkir kopi
di tangan
Relungku menggigil kedinginan
15.20 WIB
02032019
#UNBKharikedua
#Honorertetapmasuk
#jokarmahgitu
#alterego
#deja-vu
Langganan:
Postingan (Atom)