Rindu ini tak punya nyali
Dia hanya berani
di sebaris puisi
di secangkir kopi
di malam ketika senyap lebih bertingkah daripada bunyi
Dalam persembunyian
Dia hanya menyebut nama Tuan
di setiap lafalan
di setiap seruputan
di setiap tengadah tangan
Mendung di mata berguguran
Hati berharap cuma dengan Tuan,
Hamba disandingkan
21 Juli 2019
Syawal sudah lewat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar