Sepanjang Jatinegara sepulang kerja
Ada jajaran gerobak, tempat jas hujan aneka warna
Penjajanya bersuka cita
Begitu hujan bulan Januari menyapa
Sebab kala itulah orang banyak membeli dagangannya
Menyusuri trotoar setelah plaza
Tampak toko busana yang kuduga
jumlah pengunjungnya tak lebih banyak daripada
karyawannya
Mungkin mereka menganut asas “tak ada PHK selain
tutup usia”
Selanjutnya kutemukan sepi pad asepanjang jalan yang
dulu menjual hewan dan buku-buku lama
Sahut-bersahut para pedangangnya tak tertangkap lagi
oleh telinga
Sampai kudapati
Gang kecil yang melanggengkan memori
Lewat harum biji yang baru digiling bila ada pembeli
di antara tumpukan karung yang tertata rapi
Aku berhenti di sini
Dengan sebungkus kopi bertuliskan Bintang Mercy
13 Februari 2024
https://literat.republika.co.id/posts/46965/kopi-sedan-bubuk-kopi-khasjatinegara