Kamis, 01 Agustus 2024

Puan Masih Setia

Di meja dekat jendela

secangkir kopi hitam tanpa gula

diam seribu bahasa


Puan di hadapannya

seperti biasa

menunggu uapnya berjeda

lalu perlahan menyesapnya


Telah lewat berapa gerhana

Puan masih setia pada satu nama

Namun tak lagi bisa Puan terima


Gelap menyapa

Puan beranjak meninggalkan duduknya

Gemulai geraknya

meninggalkan aroma patah hati yang terlalu lama


E.D.P.

Sabtu malam, 20 Juli 2024



Tidak ada komentar: