Di bawah sorai kembang api
duduk berkawan secangkir kopi
Meresapi lara
yang tersimpan senyap belaka
Dalam 365 malam tanpa jeda
yang meluruh lewat telaga di mata
Hangat uap kopi merambat doa
Tapi tak perlu lagi kusebut dia
Meski rindu selalu ada
Aku akan mengabaikannya
31 Desember 2024
01 Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar