Minggu, 29 Juni 2025

Ujung Juni

 Di luar hujan masih tabah

Membasuh segala yang resah

Agar menjadi tenang


Di dalam ada puan di sudut ruang

Sendiri mencari hangat dengan secangkir kopi hitam tanpa gula yang baru dia tuang


Puan mulai mencipta stanza

Yang tiap koma dan titiknya

Yang tiap kata dalam paragrafnya

Ialah tentang Tuan semata


Rasa yang tak pernah lekang

Tak bisa diulang 


E.D.P.

29 Juni 2025


#ngopingapangopi

#alterego

Di Tanah Kuburan

Kulepas kembang dari tangan

Kuusap tanah cokelat sisaan air kali yang lewat tadi malam

Kulanjutkan takbir hari raya di atas nisan

Kuajak engkau mendengarkan 


Ibu, 

Doaku tak pernah berlebihan 

Tapi semoga senantiasa diaminkan malaikat Tuhan


Selamat Lebaran 


Al Fatihah

Latepost, 

1 Syawal 1446 H


#Momonthetop

#Missyoumost

#After Allah and Rasulullah

Rabu, 07 Mei 2025

NYADRAN

 Di awal Ramadan

Kutukar kembang setaman

dengan doa dalam tengadah tangan

Yang mewangi rindu melebihi 252 bulan


Semoga kata-kata yang kulangitkan 

Membuat bulan tak pernah mati di atas 

kuburanmu bahkan di malam Lebaran


Istirahatlah, Ibu 


Al Fatihah


18 Januari 2004

18 Januari 2025

365/365

Di bawah sorai kembang api

duduk berkawan secangkir kopi


Meresapi lara

yang tersimpan senyap belaka

Dalam 365 malam tanpa jeda

yang meluruh lewat telaga di mata


Hangat uap kopi merambat doa

Tapi tak perlu lagi kusebut dia

Meski rindu selalu ada

Aku akan mengabaikannya


31 Desember 2024

01 Januari 2025

Kamis, 01 Agustus 2024

Puan Masih Setia

Di meja dekat jendela

secangkir kopi hitam tanpa gula

diam seribu bahasa


Puan di hadapannya

seperti biasa

menunggu uapnya berjeda

lalu perlahan menyesapnya


Telah lewat berapa gerhana

Puan masih setia pada satu nama

Namun tak lagi bisa Puan terima


Gelap menyapa

Puan beranjak meninggalkan duduknya

Gemulai geraknya

meninggalkan aroma patah hati yang terlalu lama


E.D.P.

Sabtu malam, 20 Juli 2024



Sabtu, 25 Mei 2024

Lebaran di Kampung


Ibu,

Telah genap dua puluh tahun purnama

Engkau pulang menghadap Dia


Ini waktu

Kusambangi rumahmu yang biru

Penuh lekat debu

Yang adalah doa-doaku


Tak perlu risau akan aku

Anak perempuamu 

ialah perwira 

Yang masih sanggup melaju 

di atas gelora


Tenang saja kau di sana


Al Fatihah


18.01.2004

18.01.2024


25052024

Late post


#momonthetop

#missyoumost after Allah and Rasulullah

Jumat, 16 Februari 2024

KERTAS SUARA

 Aku lupa ini kali ke berapa 

Aku merasa penting sebagai seorang warga negara


Sesaat di bilik ini

Aku memilih yang aku yakini


Usai perhitungan

Kertas suara hanya bahan laporan

Berapa banyak anggaran yang dikeluarkan


Hanya ada satu tujuan:

Melanggengkan kekuasaan

Yang sudah lama berakar

atau yang baru menjalar


Kertas suara dicoblos dengan tangan yang gemetar

Dari perut si miskin yang lapar


#Pemilu#Hari Kasih Suara #14 Februari 2024